Jumat, 18 November 2011

Cerita Nyata Disekitar Kita -CINTA-

Dulu rasulullah SAW prnh berpesan, yg kurang lebih intinya seperti ini " Tidaklah sempurna keimanan seseorang sebelum ia mencintai saudaranya seperti ia mencintai dirinya sendiri dan mau taukah kalian bagaimana caranya agar kita bisa saling mencintai ?? Yakni dengan menebarkan SALAM SEBANYAK2NYA...."

So,

Assalamu'ailaikum...Semua...^_^
May Allah bless us and May We always loving each other....Aameen


Just like my promise before, that i will give you all the 2nd 'CINTA' story...So this is it...that i will give to u...!
Please read this...

Bismillah...

Cerita ini aku dapat dari sumber yang sangat aku kenal pribadinya dan pengalaman hidupnya -Namun dengan rendah hati ia menolak untuk aku sebutkan ciri-cirinya dan all abot her selfs to you- jd, aku hanya akn langsung bercerita tanpa menjelaskan terlebih dulu, bagaimana aku mendapatkan cerita ini darinya...

***
Ini adalah cerita Cinta yang cukup mengharukan bagiku dan tentunya sangat berkesan bagi 'Yang Punya Cerita'.

Cerita ini mengisahkan perjalanan cerita seorang wanita -yang masih berusaha untuk menemukan jalan agar bisa belajar Agama sepenuhya dijenjang yang lbh tinggi- dengan seorang laki-laki yang tidak lain adalah mantan kk seniornya di ROHIS dulu yg kini sdh brubah status mnjadi seorang 'Santri Penghafal Qur'an' di salah satu pesantren.

Kita sebut mereka dengan "Adam dan Hawa" ockay...

Kisah mereka berawal dari pertemuan singkat di acara rapat kecil di mushallah SMK -tempat si Ikhwan menuntut ilmu dulu-.
Mereka berdua sejatinya memang berbeda sekolah. Ketika SMK dlu, Adam bersekolah di SMK yang tidak jauh dengan sekolah Hawa. Sehingga, pantaslah jika ROHIS sekolah mereka sering melakukan kunjungan silaturrahim. Dan, mereka berdua pun turut ikut dalam pertemuan rapat kerja sama yang sering diadakan di salah satu mushalla -base camp dari kedua ROHIS tsb-

Hari itu kebetulan rapat diadakan di Mushalla sekolah Adam. -Dan rapat ini bukanlah rapat pertama Adam dan Hawa-

Hawa datang bersama dengan rombongan teman-temannya, mereka masuk mushalla dengan sopan dan disambut dg ramah oleh para tuan rumah.
Bagian duduk Wanita dan Laki-laki dipisahkan oleh selembar kain hijau yang bagian ujungnya agak terbuka.

Rapat pun dimulai.
Satu per satu pembicara mulai membuka suara, baik dari kalangan Laki-laki maupun perempuan semua bebas berpendapat.
Namun disela diskusi, Mata Adam dan Hawa dipertemukan oleh sibakan kain Hijab -pemisah- yang bagian ujungnya agak terbuka.

Lirikan pertama tak masalah. Mereka berdua menundukkan kepala dan bersikap seperti biasa kembali. Namun, entah rencana apa yang dimiliki olh sang Pemilik angin, yg dengan indahnya IA kembali menyerbakkan angin untuk membuka kain hijab itu, lalu kembalilah tatpan Adam dan Hawa bertemu untuk yang kedua kali, lalu ketiga kali, hingga akhirnya Adam dan Hawa saling menyunggingkan senyuman. Senyuman Malu-malu tapi Mau..Nah Lho...?? Hhe

Mungkin saat itu, mereka berdua telah terpedaya oleh permainan setan. "Astaghfirullah.
Rapat selesai.
Kedua rombongan ROHIS itu pun berpisah dengan do'a perpisahan majelis dan salam. Namun, bagi Adam dan Hawa, itu bukanlah perpisahan, namun sebuah pertemuan dengan awal kisah cinta mereka, yang kelak akan menjadi pelajaran indah bagi siapa pun yang akan membaca kisah mereka.

Rapat demi rapat mereka lalui, hingga hubungan mereka semakin dekat. Adam dan Hawa mulai merajut "silaturrahim" dengan jalan SMS-an. Inilah saat-saat para setan berpesta ria.

Namun, ditengah cerita pendekatan mereka, Hawa diganggu oleh bisikan teman kanan kirinya yang bercerita tentang kisah cinta Adam dulu. Mulai dari bertemu dg Akhwat -Wanita yang dulu pernah disukai oleh Adam- sampai mendengar dari teman-temannya, bahwa sahabatnya sendiri menyukai Adam dan ada yang berkata, Adam pun menyukainya. Jadi, intinya Adam bukan hanya menyukai satu wanita tapi ada banyak wanita.

Hancurlah hati Hawa. Hingga, hubungan mereka pun mulai kembali renggang -seperti dulu-.

Tetap, bukan hanya itu penyebab renggangnya hubungan Adam dan Hawa. Rasa malu kepada Allah dan kepada teman-temannya -karena mereka berdua merupakan teladan di sekolah (aktivis ROHIS)- itulah yang menjadi alasan utama bagi Adam dan Hawa untuk segera mengakhiri "ajang pendekatan HARAM" mereka.

Hinnga akhinya, Hawa lulus sekolah dan kini sedang bekerja. Sedang Adam kini sedang merentas pendidikan Hafidz.

Mereka berdua mengira bahwa, rasa itu telah padam dihati masing2. Namun, suatu hari...

SMS dari Adam datang di Handphone Hawa. SMS yang tentunya lebih terjaga daripada sebelumnya alias SMS seperlunya saja. Namun, diujung sms, Adam meminta izin kepada Hawa untuk datang berkunjung kerumahnya, sebelum ia kembali ke pesantren dan berikhtiar untuk tetap disana -tanpa pulang- sebelum ia hafal Qur'an. Hawa pun mengizinkannya.

Hawa mengetahui, bahwa mungkin pertemuan nanti akan menjadi pertemuan terakhir -karena Adam mungkin akan kembali lagi setelah 4 tahun ia menghafal Qur'an-.
Ia berlari secepatnya untuk membeli bingkisan yang ia harap bisa menyenangkan hati Adam, sebagai tanda ucapan "salam perpisahan". Ia berlari ke deretan toko-toko penjual berbagai macam perlengkapan Islami di dalam masjid didekat rumahnya.

Sementara Hawa sedang kebingungan memilih2. Adam sedang menyeterika celana dan baju koko putihnya. Ia ingin datang ke rumah Hawa dg pakaian terbaik sebelum ia akan pergi meninggalkannya -kurang lebih 4 tahun- untuk menghafal Qur'an.

Setelah sekian lama memilih, akhirnnya Hawa menjatuhkan pilihannya kepada mushaf bersampul merah marun cantik -yang khusus dibuat untuk penghafal Qur'an- Hawa kembali pulang dan memeprsiapkan diri untuk bertemu dengan Adam. Ia memakai jilbab putih yang diserasikan dengan pakaian putih, lalu duduk dengan anggun di sofa ruang tamunya.

Tak lama, Adam datang dg menaiki motor honda biru. Hawa melihat penampilannya sangat rapi, bahkan ia pun mengenakan jam tangan hitam -yang menurut hawa, Adam sangat jarang mengenakan itu- Adam masuk dg menenteng martabak manis yg ia beli di perjalanan. Mereka berdua kemudian bercakap-cakap dg ditemani adik Hawa dan teman Adam yg datang menyusul setelah Adam tiba. Diakhir perakapan Adam memberikan sesuatu untuk Hawa dan begitu juga sebaliknya.

Pertemuan itu pun selesai dengan salam dan senyuman dari kedua bibir Adam dan Hawa. Adam kembali pulang dg menaiki motor birunya,. Ada sesuatu yg mengganjal dihatinya,ketika ia pergi meninggalkan rumah Hawa, dan begitu pula Hawa, ia merasa sangat sedih ditinggal Adam.

Apakah Rasa itu telah kembali bersemi ??

Tak lama...Hawa pun memutuskan untuk mengutarakan perasaannya bahwa ia pernah menykai Adam, melalui tlpn. Dan ternyata, Adam pun telah menuggu hal ini sejak lama. Adam menyambut rasa suka Hawa dg rasa suka yang sama.

Ternyata, selama ini mereka berdua sama2 memendam rasa suka. Namun, karena mereka masih memiliki rasa malu, sebagai hamba Allah yang diwajibkan untuk menjauhi yang haram. Adam pun menjauhi Hawa, begitu pula dg Hawa. Hingga akhirnya, kini semuanya terbuka juga. Namun, itu adalah hari terakhir Adam berhubungan dg Hawa, -untuk pergi krg lbh slma 4 thn lamanya-

Kisah mereka pun diakhiri sementara, dg kata2 Adam kepada Hawa...

"Fiiri'ayatilah ya Habibi"
-Semoga Allah menjgamu, Kekasihku-

END


Tak ada yang tau apa yg akan terjadi pada kelanjutan kisah mereka. Namun, kita semua sama2 meyakini, bahwa Allah telah memprsiapkan yang terbaik bagi hamba-hambanya.

Oya, belum lama, Adam pernah memberikan bingiksan kepada Hawa yg didalamnya ada buku tentang wanita sholehah dan tentang istri sholehah, serta mushaf berwarna merah marun -khusus untuk penghafal Qur'an- yang hampir sama dg yang pernah Hawa berikan untuk Adam.
Di dalam bingkisannya, Adam juga menyelipkan sebuah catatan kecil yg bertuliskan,

"Karena wanita sholehah adalah penyempurna iman seorang lelaki"

Hawa menitikan air mata. Ia bersyukur, bahwa Allah telah mengabulkan do'anya, agar ia bisa mencintai seseorang yang bisa menuntunnya unntuk lebih dkt dgn Nya. Bukan malah menyesatkannya.

Kini, bagi Hawa, apapun yg terjadi nanti, ia serahkan kepada ILLAHI RABBI, Karena ia kini hanya bisa berusaha untuk melakukan yang terbaik untuk menjadi wanita SHOLEHA agar bisa mendapatkan Suami sekelas ADAM, Bahkan Lebih.

....Ya begitulah kisah cinta mereka...

(Afwan ada sedikit yg aku edit)

Aku hanya penyampainya...Dan semoga ini semua bisa berguna bagi kita...

"Ya Allah jika aku jatuh cinta,
maka cintakanlah aku kepada
seseorang yang melebihkan
cintanya kepadaMu

Agar bertambah kekuatanku
Untuk mencintaiMu...Aamiin"


*MET HARI RAYA 'IDUL ADHA Semua...^_^..."

Wasslmkm wr wb...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar