Selasa, 13 Desember 2011

Secarik coretan sederhana ku

Wahai kawan, aku ingin berbagi pada kalian. Mungkin saat ini kalian sedang merasa kesepian, putus asa, kelelahan, takut akan hari esok, dan futhur iman.

Wahai kawan, jika memang iya. Maka, kau tak sendirian.Karena, Saat ini aku juga merasakan hal itu dan aku yakin ada banyak orang yang sedang merasakan hal itu.

Wahai kawan, apakah kau merasa Aneh ?? Perasaan itu semua seolah tak pernah lelah menggerogoti jiwa. Terus menggelayuti pikiran dan mengikis keberanian dan tekad untuk menggapai cita. Mungkin, disaat - saat seperti itu kalian menginginkan hal yang sama diinginkan oleh seorang jenderal erang di medan pertempuran. Yakni, seorang PENDAMPING ( KAWAN / SAHABAT / KEKASIH ) yang setia untuk berdiri dan selalu siaga dalam menopangmu.

Namun, bagaimana kalau saat itu, kau tak memiliki mereka semua ? Tak punya teman, sahabat dan kekasih di sampingmu..Apakah kalian akan merasakan nelangsa dan memilih untuk pasrah, lalu menarik kendali kudamu dan dengan lari terbirit2 lari dari medan pertempuran...?? Atau kau memilih untuk bertahan, sambil mencoba untyk bangkit dan mengatur strategi baru untuk meraih kemenangan. Meski pun sendiri ?? Apakah mungkin ??

Wahai kawan, saat ini ku ketik secarik pesan dari tempat yang berbeda, berharap kita bisa membuka mata.

Kawan, meski pun saat ini kita sedang tak saling bertatap muka atau saling bertukar kata. Aku akan tetap mengetik ini untuk kita.

Cobalah ingat kawan, bagaimana kita bisa tiba pada hari ini. Bisa menghirup udara dan menatap indah dunia. Bagaimana ?? Cobalah kita ingat awalnya...Apakah kau tak ingat ?? Benar tak ingat ?? Ah !! Cobalah kawan kau ingat2 kembali...
Tak mungkin, peristiwa besar itu kita lupa..TAK MUNGKIN !!

Aku yakin kau masih ingat, PERLOMBAAN ITU !! Ya aku yakin kau ingat perlombaan di awalkejadianmu.. Perlombaan demi memenangkan segaris tinta kehidupan... Perlombaan antara hidup dan matimu... Tak pandang buluh dan tak kenal lelah kau berjuang, meski itu berarti kau harus merelakan para pesaingmu -yang tak lain para saudaramu sendiri-

Ingatkah kau akan kemenangan besar itu ?? Akku yakin kau ingat !! Kemenangan besar yang tak mungkin kita lupakan... Ah ! Bagaimana mungkin bisa terlupakan, jika nyawa taruhannya !!!

Setelah melewati perjalanan panjang itu & bersaing dengan milyaran saudara yang sama kuatnya dan sama sempurna fisiknya denganmu...Lalu bertahan selama berbulan-bulan dalam ruang sempit dan gelap....Apakah kalian akan menyerah sekarang ?!!?

Hanya karena, merasa kesepian dan berbagai hambatan hidup kalian merasa kalah dan memilih untuk lari ??? Melupakan jati diri yang sebenarnya.. Bahwa kita adalah pemenang dan kehidupan ini adalah hadiah yang dulu kita kejar.. Namun sekarang ??? Ah !! Alangkah bodohnya diri kita,,, Karena telah melupakan itu semua...

Bukankah dalam awal kejadian kita hingga akhir kisah hidup kita,, Allah SWT telah berjanji untuk TAKKAN pernah meninggalkan kita ?? Bukankah begitu ?? Namun mengapa kita merasa perlu untuk menyimpan rasa sepi di hati. Sedangkan ada ALLAH di Hati.

Wahai kawan, Ingatlah selalu awal kejadian kita dan yakinlah selalu, bahwa ada banyak orang diluar sana yang mungkin disaat yang sama mereka merasakan hal yang kau rasakan saat ini, bahkan mungkin lebih dari apa yg sdg kau rasakan.. Namun, ada yang memilih untuk tegap berdiri dan ada ula yg lebih memilih lari...Padahal, dulu...Ia pernah berlomba dengan 2 milyar saudaranya demi mendapatkan kehidupan ini...

Kembalilah kepada Allah swt dan kembalikanlah semuanya kepada Nya,,karena...Ia lah yang telah menciptakan awal dan hanya ia pula yg Maha mengatur degala kejadian akhir...

Wahai kawan,
aku tak bertatap muka dan bertukar kata dgmu. Namun, aku harap pesan ini bisa sampai ke hati mu...

Salamku,
Sesama pemenang kehidupan !!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar